Pergerakan Nasional Indonesia muncul dalam catatan sejarah yaitu sekitar tahun 1908. Pergerakan ini merupakan respon dari kolonialisme yang dilakukan oleh Belanda yang menyebabkan penderitaan dan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia. Pergerakan nasional di Indonesia ditandai dengan lahirnya organisasi-organisasi pergerakan yang di pelopori oleh golongan terpelajar - cedekiawan.
Meskipun sebelum tahun 1908 sudah ada sebuah pergerakan namun sifatnya masih kedaerahan, sehingga dampak yang dirasakan kurang maksimal bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan. Untuk memudahkan perbedaanya berikut ini ciri-ciri pergerakan kemerdekaan yang bersifat kedaerahan dan gerakan yang bersifat nasinoal.
1. Gerakan daerah bercirikan sebagai berikut:
a. Pergerakan ini masih bersifat Raja sentris atau bergantung pada pemimpin.
b. Sifatnya kedaerahan sehingga hanya insidental sementara.
c. Senjata yang digunakan masih tradisional dan cenderung pada hal gaib.
d. Belum memiliki tujuan matang yang nyata dan terarah.
e. Gerakan ini akan mudah untuk dibubarkan karena bergantung pada pimpinan, jika pemimpinnya tetangkap maka otomatis tidak ada komando yang membuat gerakan tersebut berjalan.
f. Lebih mengutamakan perjuangan menggunakan peperangan
2. Gerakan nasional bercirikan sebagai berikut:
a. Gerakannya sudah diorganisasi secara teratur.
b. Bersifat nasional baik wilayah atau cita-cita kebangsaan.
c. Perjuangan menggunakan taktik modern dan organisasi modern.
d. Memiliki tujuan yang jelas yaitu Indonesia merdeka.
e. Gerakannya tangguh dan berakar di hati rakyat.
f. Menggutamakan jalur diplomasi dalam perlawanan melawan penjajah
Berikut ini adalah daftar organisasi pergerakan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat mulai dari perbedaan wilayah, suku, profesi, jenis kelamin dan juga bahasa. Selain itu organisasi pergerakan ini memiliki sifat yang berbeda-beda seperti organisasi yang bersifat moderat, kooperatif dan non kooperatif atau cenderung radikal.
1. Budi Utomo
2. Sarekat Islam
3. Indische Partij
4. Muhammadiyah
5. Gerakan pemuda
a. Trikoro Dharmo
b. Jong Sumatranen Bond (Persatuan Pemuda Sumatra)
c. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)
d. Pemuda Indonesia
e. Indonesia Muda
6. Partai Komunis Indonesia (PKI)
7. Taman Siswa
8. Partai Nasional Indonesia (PNI)
9. Gerakan wanita
a. Putri Mardiko
b. Kartini Fonds
c. Keutamaan Istri,
d. Kerajinan Amal Setia
e. Sarikat Kaum Ibu
f. Perkumpulan Ina Tani
10. Gerakan buruh
11. Perhimpunan Indonesia
12. Parindra (Partai Indonesia Raya)
13. MIAI (Majelis Islam A’laa Indonesia)
14. GAPI (Gabungan Politik Kebangsaan Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar